Gerakan Kemanusiaan Posko Jenggala-Pembangunan Hunian Sementara (Huntara) untuk pengungsi Sinabung

Pembangunan Hunian Sementara (Huntara) untuk pengungsi Sinabung

Published : 15-April-2015 | 02:18:35

Erupsi gunung Sinabung yang berkepanjangan dan terus menerus membuat warga sekitar lereng Sinabung sebagian belum bisa kembali ke desanya, bahkan 3 desa yaitu Simacem, Sukameriah dan Bekerah harus direlokasi dikarenakan ketiga desa tersebut sudah hancur dan membahayakan warga.

Pembangunan Hunian Sementara (Huntara) untuk pengungsi Sinabung

Ketiga desa tersebut direlokasi didaerah Siosar yang berjarak 20 km dari Kabanjahe, ibukota kabupaten Tanah Karo, sampai saat ini jumlah pengungsi yang masih bertahan di 7 titik pengungsian berjumlah 795 kk / 2443 Jiwa

Posko Jenggala berusaha untuk memberikan solusi sementara yaitu dengan membangun Hunian Sementara (Huntara) bagi warga yang dimana tempat tinggalnya atau desanya tidak direlokasi tetapi desa dan rumahnya sudah hancur, sebagai contoh atas apa yang telah dilakukan yaitu, Posko Jenggala telah membuat Hunian Sementara (Huntara) sebanyak 10 rumah di jalan lingkar desa Kacaribun 10 rumah, 5 rumah di desa Lingga, 5 rumah dan 2 rumah deret didesa Guru Kinayan

Dengan design dan bentuk yang sederhana ternyata dapat membantu beberapa pengungsi yang memang tempat tinggalnya hancur, rumah yang dibuat berukuran 6x6 m dengan material dari bambu beratapkan asbes, yang dimana pengerjaannya dilakukan secara bergotongroyong oleh warga desa dan calon penghuni Huntara tersebut

Penghuni Hunian Sementara (Huntara) yang dibangun Posko Jenggala dan warga desa berasal dari beberapa desa yang tidak direlokasi yaitu desa Sigarang-garang dan desa Guru Kinayan, karena disekitar desa tersebut masih banyak tenda-tenda sementara yang didirikan oleh warga desa yang bertahan tidak jauh dar desanya dan dari lahan pertaniannya

Hunian Semetara (Huntara) yang dibangun memang belum mencukupi untuk seluruh pengungsi sekitar lereng Sinabung tetapi setidaknya ini menjadi rangsangan bahwasanya masih banyak alternative tempat tinggal yang bisa dibangun dengan harga yang relative murah