Setelah mendapatkan data-data yang akurat dari tim Advance Posko Jenggala, maka diadakan pertemuan antara Komunitas Golf Pondok Indah dan Posko Jenggala tentang bentuk, design dan pembiayaan pembangunan jembatan tersebut

Pembangunan jembatan Kabayan ini melibatkan Komunitas Pondok Indah Golf, Posko Jenggala, warga desa Ciherang dan desa Kolelet, Pembangunan jembatan Kabayan dilaksanakan secara bergotong royong oleh kedua warga desa

Antusiasme warga sangat terlihat dengan banyaknya warga yang datang ke lokasi rapat antara Posko Jenggala dan warga desa yang membahas tentang perencanaan pembangunan jembatan tersebut

Pembahasan mengenai bentuk, design dan pembiayaan merupakan yang utama dalam rapat dengan warga desa mengikuti dengan kesepakatan bersama antara Komunitas Golf Pondok Indah dan Posko Jenggala

Setelah beberapa kali rapat antara tim dari Posko Jenggala dan warga desa Ciherang dan desa Kolelet maka di sepakati secara bersama-sama dimulainya pembangunan jembatan Kabayan, pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut dimulai pada tanggal 22 September 2013

Mereka sangat bersyukur dengan kehadiran Komunitas Golf Pondok Indah dan Posko Jenggala yang sudah bersedia membantu secara penuh pembangunan jembatan Kabayan sebagai akses mereka menuju ke ladang dan lahan pertanian yang mereka garap, karena mereka menurut informasinya sudah beberapa kali mengajukan pembangunan dan perbaikan jembatan Kabayan ini baik ke pemerintah kabupaten maupun ke pemerintah propinsi yang hanya dijanjikan saja.

Pembangunan jembatan Kabayan dimulai pertama kali pada 22 September 2013, penggalian lobang pondasi dilaksanakan tim Posko Jenggala dan warga desa Ciherang secara bersama-sama, selanjutnya gotong royong pembangunan jembatan dilakukan pada hari sabtu dan minggu setiap minggunya, karena pada hari lainnya mereka bekerja masing-masing sebagai buruh tani, penambang pasir, berdagang, dll.

Sesekali tim dari Posko Jenggala datang ke desa Ciherang untuk melihat perkembangan dan kemajuan dari pembangunan jembatan tersebut, dan kami pun saling memberikan masukan dan informasi tentang kendala dan masalah yang terjadi dalam proses pembangunan jembatan tersebut.

Dalam pembangunan jembatan ini tim Posko Jenggala meminta bapak Ucup yang juga seorang pensiunan dari Dinas Pekerjaan Umum kab. Pandeglang dan bapak Sutisna yaitu suami dari kepala desa Ciherang sebagai pengawas pembangunan jembatan, mereka adalah tokoh masyarakat desa Ciherang yang terbilang cukup aktif dilingkungannya dan bapak Herman selaku RW setempat sebagai koordinator gotong royong warga desa Ciherang

Beberapa tokoh masyarakat desa Ciherang dan desa Kolelet lainnya pun kami ajak turut berperan serta dan berkomunikasi dengan para warga agar pembangunan jembatan dapat berjalan dengan lancar dan baik

Pada saat tim Posko Jenggala mengunjungi aktifitas pembangunan jembatan tersebut, terlihat warga kedua desa sangat antusias dalam bekerja, tidak mengenal panas dan lelah dalam bekerjasama, karena bagi mereka pembangunan jembatan kabayan merupakan anugrah yang tidak ternilai harganya setelah bertahun-tahun tidak kunjung dibangun dan selalu rusak dikala musim hujan tiba karena luapan sungai cimoyan melebihi tinggi jembatan yang sebelumnya hanya terbuat dari batang bambu

Di bulan November 2013  tepatnya pada tanggal 28 November 2013 jembatan Kabayan sudah selesai dibangun dan sudah bisa dilalui oleh warga desa Ciherang dan desa Kolelet, bahkan motor dan traktor kecil pun bisa ikut melintasi jembatan Kabayan yang barung dibangun bersama-sama, Rasa syukur dan haru terucap dari mulut sebagian warga desa Ciherang dan desa Kolelet.

Selang beberapa hari tim Posko Jenggala dan Komunitas Glf Pondok Indah mendapat undangan dari pihak desa Ciherang untuk dapat hadir meresmikan jembatan Kabayan yang baru saja selesai pembangunannya, peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2013.

Peresmian jembatan Kabayan dihadiri oleh perwakilan dari Posko Jenggala, Camat Picung Kapolsek Picung, perwakilan dari Koramil Picung, seluruh kepala desa di kecamatam Picung serta warga desa Ciherang dan desa Kolelet

Pembangunan jembatan ini dibiayai sepenuhnya oleh Komunitas Golf Pondok Indah dan bekerjasama dengan Posko Jenggala yang dikerjakan secara bergotong royong oleh warga desa Ciherang dan desa Kolelet dan dengan bimbingan dan pengawasan dari Posko Jenggala, biaya pembangunan jembatan menghabiskan anggaran biaya sebesar ± Rp 60.115.000 (enam puluh juta seratus lima belas ribu rupiah)

Komunitas Golf Pondok Indah memberikan bantuan sebesar Rp 66.925.650 (enam puluh enam juta sembilan ratus dua puluh lima ribu enam ratus lima puluh rupiah) yang dimana sisa dari anggaran tersebut merupakan donasi kepada Posko Jenggala