Pagi hari pukul 06.00, rombongan tim dokter yang terdiri dari Ardinal, Restu, Jun, Maryens, Kezia, Andri, Rizka dan Yogi datang ke sekretariat Posko Jenggala di jalan Gunung Indah 2 no. 50, kemudian disusul oleh tim paramedis yang terdiri dari Kris dari Universitas Pamulang dan Mentari dari UMJ, sedangkan Jarot dan Rendy dari tim logistik bermalam di sekretariat Posko Jenggala untuk menyiapkan kebutuhan pengobatan gratis di Cikalong Wetan kab. Bandung Barat.

Sementara anggota tim Posko Jenggala menyiapkan segala sesuatunya, Andi Sahrandi yang juga kordinator kegiatan memberikan saran dan masukannya terkait pengobatan gratis, direncanakan tim akan berangkat menuju lokasi pengobatan sekitar pukul 07.30,

Rekan-rekan dokter, paramedis dan logistik bersiap-siap untuk keberangkatan menuju kec. Cikalong Wetan kab. Bandung Barat, dalam perjalanan terasa sangat menyenangkan karena hari juga tidak terlalu panas. Kami sempat beristirahat sejenak di rest area km 57 sekedar menghilangkan dahaga dan meluruskan kaki.

Tak lama kemudian kami berangkat untuk meneruskan perjalanan menuju lokasi, sesampainya di kec. Cikalong Wetan tepatnya di desa Cikalong tim Posko Jenggala yang juga bekerjasama dengan Komunitas Pohon Indonesia (KPI) dengan dikoordinir oleh Dadi Ardiwinata yang juga ikut berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan Posko Jenggala dimulai sejak bencana Tsunami di Aceh pada 2004, kami pun mulai membuka posko pengobatan gratis di dalam sekolah dasar di desa Cikalong.

Bahu-membahu antara tim dari Posko Jenggala dengan Komunitas Pohon Indonesia menyiapkan sarana untuk pengobatan mulai dari bangku, meja dan tenda yang sudah dipersiapkan sebelumnya, para pasien yang ingin berobat mulai datang bahkan ada yang sudah datang sebelum tim Posko Jenggala sampai dilokasi.

Antusiasme warga sangat terlihat dengan adanya pengobatan gratis ini, dari anak-anak sampai dewasa mulai melakukan pendaftaran untuk berobat, didesa cikalong ini memang tidak terlalu banyak pasien yang datang karena topografi dan letaknya yang berbukit-bukit. Tetapi merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk dapat kembali membantu sesama.

Di lain tempat dekat lokasi pengobatan gratis Posko Jenggala, terdapat lahan produktif sekitar 10 Ha yang sedang dikelola dan digarap oleh Komunitas Pohon Indonesia untuk penghijauan, Andi Sahrandi dan rekan-rekan lainnya mulai menanam bibit yang ada disekitar lokasi penghijauan, bibit yang ditanam tak lain adalah bibit sumbangan yang diterima Komunitas Pohon Indonesia dari berbagai pihak dan dengan menggandeng Posko Jenggala untuk melakukan tanam bersama 1000 pohon

Kembali ke pengobatan tempat rekan-rekan medis bekerja, dikarenakan kedatangan kami agak siang dan tidak seperti biasanya, maka tim pengobatan membuka posko pengobatan gratis hingga malam hari untuk dapat melayani para warga yang datang dari jauh ataupun dari desa sebelah.

Pada akhirnya posko pengobatan kami tutup pada pukul 21.00, pada akhirnya kami kembali menuju rumah warga tempat kami menginap dan tidak lupa kami makan malam dirumah warga dengan bahu membahu memasak bersama-sama.

Minggu, 12 November 2012

Pagi hari pukul 07.00 kami sudah mulai bergegas menuju lokasi pengobatan gratis, yaitu di desa Manggalamukti kec. Cikalong Wetan, di desa ini kami membuka dua posko pengobatan yaitu di kantor balai desa Manggalamukti dan di pesantren sekitar perumahan penduduk.

Pukul 09.00 warga masyarakat desa Manggalamukti mulai berdatangan dari anak-anak hingga manula untuk dapat berobat gratis.

Lewat tengah hari pada saat tim Posko Jenggala sedang makan siang, datanglah seorang ibu dan balita berumur 2 tahun, yang dimana balita tersebut tersiram air panas pada bagian punggungnya, ibu tersebut menangis dan meminta pertolongan kepada tim dokter, secara otomatis dengan cepat tim dokter pun segera merespon.

Setelah diperiksa oleh dr. Ardinal, beliau merekomendasikan untuk segera dibawa dibawa ke rumah sakit terdekat, karena harus dirawat dan diberikan penanganan medis secara khusus, mengingat peralatan medis dari tim dokter Posko Jenggala tidak memungkinkan untuk memeriksa si balita.

Pada akhirnya si balita dibawa ke puskesmas Cikalong Wetan yang juga mempunyai fasilitas untuk rawat inap, dengan berkonsultasi dengan dokter jaga di puskesmas tersebut maka secepatnya si balita diberikan infus dan obat-obatan untuk luka bakarnya, Posko Jenggala mencoba memberikan bantuan alakadarnya untuk membantu orang tua si balita dalam hal biaya perawatannya, si ibu pun terharu dan berterima kasih menerima bantuan alakadarnya dari tim Posko Jenggala.

Hari semakin sore, saatnya tim Posko Jenggala untuk kembali ke Jakarta, setelah berpamitan dengan aparatur desa dan pesantren tempat kami membuka pengobatan maka perjalanan dilanjutkan menuju Jakarta.