Pengobatan Gratis

Pagi hari Minggu 15 April 2012 Team dari Posko Jenggala yang terdiri dari 8 dokter, 2 Asisten dokter 1 apoteker dan 1 relawan tengah berkumpul di sekretariat Posko Jenggala (kediaman bapak Andi Sahrandi) menuju lokasi pengobatan gratis di kolong tol jl. Lodan Raya, tim mulai start pukul 07.00 WIB dan tiba dilokasi pukul 08.00, ketika sampai kami melihat beberapa kerumunan warga tengah mendaftarkan diri untuk berobat, warga terlihat antusias melihat kedatangan kami.

Team dokter dan team apoteker mulai membuka Posko pengobatan gratis, pagi hari hingga siang hari penduduk mulai berdatangan ke kolong tol tempat Posko Jenggala membuka pengobatan gratis, terlihat para penduduk sekitar tidak datang bersama-sama, hal tersebut dikarenakan kondisi tingkat penghidupan warga yang bisa dikatakan kumuh, sebagian besar dari mereka masih pergi mencari nafkah untuk kebutuhannya.

Satu persatu mereka datang dengan membawa anggota keluarga mereka untuk dapat berobat secara gratis, dari anak balita sampai manula, beranekaragam penyakit juga dapat dijumpai.

Hari telah berubah menjadi petang hari, team Posko Jenggala bersiap-siap untuk kembali ke sekretariat Posko Jenggala (kediaman bapak Andi Sahrandi), berbekal semangat yang masih tersisa, kami meminta izin kepada warga dan masyarakat sekitar untuk kembali pulang,

Dengan memberikan pelayanan gratis terhadap total 240 pasien dengan berbagai macam penyakit dengan tingkat kehidupan yang kurang memadai merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi tim Posko jenggala untuk membantu sesama dalam 1 (satu) hari yang melelahkan dan di bawah terik matahari serta cuaca yang amat panas pada hari tersebut.

Pembangunan Filter Air

Pada saat tim Posko Jenggala melakukan survey untuk pengobatan dapat terlihat banyak warga yang membeli air menggunakan derigen, setelah kami tanyakan kepada pak Warta yang juga ketua blok ternyata memang air tanah yang digunakan oleh warga kp. Waru selama ini tidak layak untuk diminum, maka dari itu untuk minum dan kebutuhan konsumsi sehari-hari warga membeli air dalam 1 (satu) derigen sebesar Rp 2500.

Dari fenomena tersebut timbul ide dari kami untuk membantu mengatasi kebutuhan akan air bersih, maka dari itu Posko Jenggala memberikan filter air yang akan di pasang dekat sumur malalui pompa air dengan menampung air pada penampungan air yang juga diberikan oleh Posko Jenggala

Pada hari minggu warga masyarakat dan tim Posko Jenggala secara bergotong royong membangun filter air yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga mereka tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk kebutuhan air bersih